Sumenep - Keberadaan dunia pendidikan dari tahun ketahun telah banyak mengalami kemajuan, penyedia pendidikan dituntut untuk selalu meningkatkan kualitasnya baik akademik, nonakademik maupun fasilitasnya. Hal itulah yang menjadi dasar salah satu instansi pendidikan tinggi yang ada di Kabupaten Sumenep yaitu Universitas Wiraraja.
Di usianya yang telah mencapai 29 tahun, unija menjelma menjadi instansi pendidikan tinggi yang selalu menjawab segala keraguan masyarakat, dan telah menjadi solusi dari kebutuhan pendidikan masyarakat khususnya di Sumenep dan Madura pada umumnya.
Saat ini unija telah menyediakan 11 program studi yang telah berjalan, tentunya untuk menjawab tantangan akan kemajuan dunia pendidikan angka tersebut dapatlah dikatakan cukup baik, namun unija tidak hanya berhenti dijumlah itu saja, terbukti unija saat ini dengan resmi telah membuka program studi baru yaitu Program Studi S1 PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) sesuai dengan Surat Keputusan Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristek dikti RI) Nomor : 126/M/Kp/IV/2015.
"Alhamdulilah, usaha kami untuk membuka prodi S1 PGSD di Unija dapat terpenuhi" ujar Alwiyah Rektor Universitas Wiraraja Sumenep pada 07/08/2015.
Menurut alwiyah, unija telah lama mengajukan untuk membuka program studi S1 PGSD, namun surat keputusan dari Kemenristek dikti baru dikeluarkan pada tanggal 14 April 2015, oleh karenanya dengan keluarnya surat keputusan tersebut saat ini total jumlah program studi yang tersedia sebanyak 12 program studi termasuk dua program studi baru yaitu Prodi Magister Hukum, dan Prodi S1 PGSD.
Diperolehnya ijin tersebut tentunya tak lepas dari jerih payah seluruh sivitas akademika Universitas Wiraraja yang telah mempersiapkannya dengan matang, oleh karena itu saat ini Unija telah siap menjalankan prodi baru tersebut dengan baik "saya ucapkan banyak terimakasih untuk seluruh sivitas akademika yang telah berkerja susah payah hingga bias didapatkannya ijin oprasional program studi S1 PGSD ini, tanpa Tim Work dan dukungan yang baik dari sivitas akademika mungkin kita tidak mungkin mendapat izin itu". Tandasnya penuh haru.
Sumenep - The existence of education from year to year has been much progress, education providers are required to always improve the quality of both academic, nonakademik and amenities. That's the basis of one of the establishments of higher education in Sumenep: University Wiraraja.
At the age has reached 29 years, unija transformed into a higher education institution that has always answered any doubts community, and has been the solution of the educational needs of society, especially in Sumenep Madura in general.
Currently unija has provided 11 courses that have been running, of course, to answer the challenge will be the advancement of education these figures it can be quite good, but unija not just stop summed it alone, proved unija today to officially open the new courses namely Program S1 PGSD (Elementary School Teacher) in accordance with the Decree of the Ministry of Research, Technology and Higher Education of the Republic of Indonesia (RI Higher Education Kemenristek) No. 126 / M / KP / IV / 2015.
"Thank God, our efforts to open Prodi S1 ??PGSD in Unija be fulfilled" said the rector of the University Wiraraja Alwiyah Sumenep on 07/08/2015.
According Alwiyah, unija have long been asking for open courses S1 PGSD, but the decree of Kemenristek Higher Education recently issued on 14 April 2015, therefore with the decree at this time the total number of courses available as much as 12 courses including two programs The new study is Prodi Master of Law, and Prodi S1 ??PGSD.
Obtaining a license is certainly not free from toil all academicians University Wiraraja which has been prepared carefully, therefore at this time Unija ready to run new study programs with either "I say many thanks to the entire academic community who has worked painstakingly to bias Operations permit obtainment PGSD courses S1 is, without Team Work and good support from the academicians maybe we might not get the license ". He said with emotion.