SUMENEP, UNIJA – Universitas Wiraraja (Unija) terus mempersiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung pengembangan tempat uji kompetensi. Selain menyiapkan sistem Computer Based Test (CBT), pihak kampus juga terus memantau pengoperasian Genset Turbo yang dimiliki.
Termasuk pemeliharaan prasarana penunjang, seperti tempat briefing, masjid, genset, ruang karantina sesi pagi dan siang, toilet yang berdekatan dengan tempat uji kompetensi dan ruang karantina, loker untuk penyimpanan barang-barang peserta ujian.
Sebelumnya, Lembaga Pengembangan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan (LPUK-Nakes) Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristekdikti) melakukan visitasi ke Kampus Cemara. Berdasarkan hasil kunjungan tersebut, mengizinkan 50 workstation (tempat kerja dengan komputer) dengan 5 unit komputer cadangan dioperasikan sebagai tempat uji kompetensi.
Selanjutnya, CBT Unija tersebut dipakai untuk try out uji kompetensi Ners dan try out uji kompetensi bidan jenjang diploma pada Oktober 2019 dan juga dipakai untuk UKNI (Uji Kompetensi Ners Indonesia) dengan metode full online pada Juli 2020. Termasuk juga digunakan untuk try out uji kompetensi perawat jenjang diploma yang diselenggarakan Asosiasi Institusi Pendidikan Vokasi Keperawatan Indonesia (AIPViKI) pada September 2020.
Koordinator CBT Unija Elyk Dwi Mumpuningtias, S.Kep., Ns., M.Kep mengatakan, selama pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), pihaknya hanya memanfaatkan 25 workstation dari 50 unit yang ada. “Kami menerapkan protokol kesehatan dengan membatasi jumlah workstation karena harus physical distancing (jaga jarak, baca),” katanya saat ditemui di ruangnnya, 9 Oktober 2020. (humas/mnd/uji)