Tempa Maba dengan Narasumber dari Dalam dan Luar Kampus
HIKMAT: Wakil Rektor I Mujib Hannan, S.K.M., S.Kep., Ns., M.Kes (dua kiri) memaparkan materi Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia di Graha Sumekar Unija, 14 September 2021.

Tempa Maba dengan Narasumber dari Dalam dan Luar Kampus

SUMENEP, UNIJA – Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Wiraraja (Unija) yang terpusat di Graha Sumekar Unija terus berlanjut. Pada hari kedua, 14 September 2021, panitia menghadirkan pemateri dari dalam dan luar kampus.

Narasumber dari dalam kampus yaitu, Wakil Rektor I Mujib Hannan, S.K.M., S.Kep., Ns., M.Kes dengan materi tentang "Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia" dan Wakil Rektor II Dedy Arfiyanto, S.E., M.M mengenai "Perguruan Tinggi Di Era Revolusi Society 5.0 dan Kehidupan Baru pada Masa Pandemi".

Kemudian dari luar kampus yaitu Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumenep Achmad Yunus dengan materi "Membangun Semangat Entrepreneur Muda Berkarakter Kebangsaan" dan Spesialis Jejaring Pendidikan Muda Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ramah Handoko terkait "Mitigasi Pencegahan Korupsi Sejak Dini".

Terkait pemateri, pada PKKMB hari pertama pemateri dari luar antara lain Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBB) Kerajaan Denmark dan Lithuania 2016-2020 Muhammad Ibnu Said, MH serta Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan Brigjen TNI Dr. Jubei Levianto S. Sos., M.M, Kepala BPBD Sumenep  Dr. R. Abd. Rahman Riadi, SE., MM dan Dinas Lingkungan Hidup (BLH) Sumenep diwakili oleh Edi Yulianto.

Acara yang berlangsung secara daring itu juga dihadiri 14 perwakilan mahasiswa baru dari masing-masing program studi (prodi). Mereka tampak fokus mengikuti kegiatan tersebut. Sesekali diantara mereka juga terlihat mencatat pada buku yang dibawanya.

Achmad Yunus pada pemaparan materinya mengatakan, sebagai pengusaha harus kaya data dan juga dapat memberi solusi bagi permasalahan di masyarakat. “Bukan menjadi pengusaha yang menambah kesenjangan ekonomi,” katanya.

Yunus menambahkan, dengan PKKMB kali ini diharapkan mahasiswa baru Unija bisa menyerap ilmu dari para pemateri dengan baik. “Sehingga menjadi penerus estafet kepemimpinan di daerah mauput nasional. Harapan kami juga para mahasiswa kedepan semakin berkualitas tentunmya memiliki wawasan kebangsaan yang memadai,” pintanya.

Wakil Rektor I Bidang Akademik Unija Mujib Hannan, S.K.M., S.Kep., Ns., M.Kes mengatakan, meski PKKMB kali ini dilaksanakan secara daring, tapi harus tetap dimaksimalkan.

"Jangan sampai dengan adanya pamdemi Covid-19, PKKMB tidak bisa terlaksana dengan baik. Justru informasi-informasi yang berhubungan dengan akademik, kemahasiswaan, dan berhubungan dengan sarana dan prasarana Unija harus betul-betul bisa disampaikan kepada para maba,” harapnya. (humas/mnd/nji)