Tingkatkan Pengetahuan Mahasiswa, FISIP Kenalkan Inovasi Desa
SUMENEP, UNIJA - Pandemi Covid-19 tak menyurutkan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Wiraraja (Unija) untuk meningkatkan wawasan mahasiswa. Kali ini, FISIP mengenalkan program inovasi desa dalam bentuk seminar, 22 September 2021.
Seminar secara daring (webinar) itu bertajuk "Program Inovasi Desa dalam Mewujudkan Desa Unggul dan Berkelanjutan". Acara tersebut menggunakan aplikasi Zoom Meeting dan juga live streaming YouTube.
Webinar dengan Zoom Meeting diikuti sekitar 100 mahasiswa, perwakilan dari beberapa pemerintah desa (pemdes) percontohan di Sumenep, dan Dosen Unija. Sementara, peserta live streaming YouTube terbuka untuk umum.
Pada acara tersebut, sambutan disampaikan langsung Dekan FISIP Unija Dra. Irma Irawati Puspaningrum, M.Si, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan tiga pemateri dan tanya jawab.
Narasumber yang dihadirkan dalam acara tersebut antara lain Kepala Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Abdul Halim. Desa Sekapuk merupakan desa percontohan yang juga disebut "Desa Miliarder". Desa itu meraih peringkat pertama "Desa Brilian" se-Indonesia pada 2020.
Pemateri selanjutnya yaitu Dra. Ambar Teguh Sulistyani, M.Si, Dosen Jurusan Manajemen dan Kebijakan Publik (MKP) FISIPOL Universitas Gadjah Mada (UGM). Materi yang disampaikan terkait dengan pengembangan desa menjadi desa mandiri.
Selain itu, panitia juga menghadirkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sumenep, Moh. Ramli, S.Sos., M.Si sebagai pembicara. Ramli mencontohkan desa mandiri dan maju di kabupaten ujung timur Madura, yaitu Desa Lobuk, Kecamatan Bluto.
Dwi Listia Rika Tini, S.I.P., M.A, Ketua Panitia Webinar sekaligus Moderator pada acara tersebut mengungkapkan, program itu sebagai upaya untuk memberikan pengetahuan dan wawasan khususnya kepada mahasiswa mengenai inovasi desa.
"Mahasiswa sebagai generasi muda harus memiliki inovasi, terutama dalam mengembangkan desanya masing-masing," katanya kepada wiraraja.ac.id, 23 September 2021.
Selain itu, webinar tersebut juga sebagai study ekskursi atau studi banding mahasiswa FISIP 2021. "Karena pandemi, maka study ekskursi dikemas dalam bentuk webinar," katanya. (humas/nji)