Unija Dukung Pembangunan Tol Trans Madura
KOMITMEN: Rektor Unija Dr Sjaifurrachman, S.H., C.N., M.H mendampingi pimpinan satuan kerja saat penandatanganan dukungan atas pembangunan Tol Trans Madura, 19 Oktober 2021.

Unija Dukung Pembangunan Tol Trans Madura

SUMENEP, UNIJA - Dukungan demi dukungan terhadap pembangunan Jalan Tol Trans Madura terus berdatangan. Kali ini, dukungan itu datang dari Universitas Wiraraja (Unija) Madura.

Dukungan dari kampus swasta terbaik di Madura itu diwujudkan dalam bentuk tanda tangan, mulai dari Rektor Unija Dr Sjaifurrachman, S.H., C.N., M.H, Wakil Rektor I, II, dan III. Kemudian, para Dekan serta masing-masing Kepala Satuan Kerja (satker) di lingkungan Kampus Cemara.

Tandata tangan tersebut kemudian dikirimkan kepada Presiden Republik Indonesia Ir H. Joko Widodo yang satu rangkap dengan surat dari Dewan Pembangunan Madura (DPM).

Isi surat yang ditandatangani H. Achmad Zaini M.A sebagai Ketua dan Prof. Dr Ir Achmad Roesyadi sebagai Sekretaris Umum itu terkait permohonan pembangunan Tol Trans Madura (lingkar Bangkalan-Sumenep).

Rektor Unija Dr Sjaifurrachman, S.H., C.N., M.H mengatakan, sudah selayaknya Kampus Cemara mendukung terhadap pembangunan jalan bebas hambatan itu di Madura. "Itu (dukungan terhadap pembangunan Tol Trans Madura, baca) semata untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan masa depan Madura," katanya, 25 Oktober 2021.

Dijelaskan, Madura harus memiliki jalan tol seperti daerah-daerah lain di Indonesia. Sebab, selain jumlah kendaraan di Pulau Garam terus meningkat dari tahun ke tahun, juga banyak pasar tumpah yang dapat menghambat perjalanan karena sering terjadi kemacetan.

Dampak dari kemacetan tersebut menyebabkan wisatawan yang berkunjung ke Madura, khususnya ke Sumenep yang terletak di ujung timur Madura juga minim. "Karena Sumenep sulit dijangkau, akhirnya para investor masih berpikir dua kali untuk berinvestasi di Sumenep," tandasnya. (humas/nji)